|
PROFIL
KECAMATAN TIKEP KABUPATEN MUNA
PROVINSI
SULAWESI TENGGARA
Status per : Mei
2014
|
|
Kecamatan Tikep adalah salah satu
kecamatan yang merupakan lokasi PNPM-MP. Kecamatan Tikep terdiri dari 9 desa yang meliputi 19 dusun, dengan jumlah penduduk Laki-Laki 3614 jiwa Perempuan 3417 Jiwa dan 1.432 Kepala
Keluarga (KK)(1). Mata pencaharian sebagian besar warga di kecamatan ini adalah
nelayan dan petani.
Pada tahun 2011, terdapat sebanyak 7 desa dan 2 Kelurahan di kecamatan Tikep yang
mengikuti program PNPM Mandiri Perdesaan. Pada tahun 2010,
9 Desa yang
terdanai oleh Program, tetapi sampai bulan ini cosh sharing bulum di selesaikan
oleh PEMKAB. Muna sehingga menjadi permasalahan yang sangat urgen dimasyarakat
karena banyak kegiatan yang tidak bisa termanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat karena persoalan dana cosh sharing.
Kemajuan Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan 2010
Perencanaan PNPM-MP dimulai sejak
Bulan Juni 2010 hingga pada bulan ini tahapan pelaksanaan kegiatan telah selesai MDST 8 Desa dari target 9 desa
.
Dan Pada tahun 2012 untuk kegiatan
tahun 2010 sudah MDST 9 desa.
Kemajuan Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan 2011
Proses perencanaan untuk PNPM-MP
tahun 2011 dimulai sejak bulan Juni 2011 hingga
saat ini proses pelaksanaan telah selesai MDST
6 Desa.
Kemajuan Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan 2012
Proses perencanaan untuk PNPM-MP
tahun 2012 dimulai sejak bulan Juni 2012 hingga saat ini telah masuk pada tahap penyaluran dana tahap pertama.
Proses pelaksanaan kegiatan fisik sampai bulan Nopember 2012 telah melakukan
penyaluran dana BLM sebanyak 9 kegiatan
yang mencakup 8 desa/kelurahan, dan yang telah MDST sebanyak 6 desa, yang
terdiri dari 7 kegiatan. Dan kegiatan
Tahun 2012 ini telah MDST semua kegiatan fisiknya.
Kemajuan Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan 2013
Proses perencanaan Untuk PNPM-MPd
tanhun anggaran 2013 dimulai bersamaan dengan perencanaan tahun anggaran 2012.
Dipa BLM tahun ini adalah Rp 850.000.000,- ( delapan ratus lima puluh juta
rupiah). Capaian progres tahun 2013 adalah pembuatan desain dan penyusunan RAB.
Serta Musyawarah Antar Desa Penetapan Usulan. Tahapan Pengajuan dana BLM/DOK
sedang dalam proses pengajuan dan rencana pelaksanaan kegiatan SPP
Reguler/Fisik dimulai pada bulan Juni tahun 2013. Kemajuan Progres telah sampai
pada Penyaluran dana SPP Perguliran dan pra pelaksanaan dan proses lelang telah
selesai satu desa dari tiga yang mendapatkan program kegiatan fisik yang akan
melakukan lelang bahan material lokal dan pabrikasi. Tahapan saat ini adalah
pelaksanaan kegiatan fisik di desa Wulanga Jaya dan Desa Laworo yang telah
selesai melakukan proses lelang dan penandatanganan kontrak antara TPK dengan
Suplayer. Desa waturempe telah melakukan proses lelang dan sudah dilakukan
penandatanganan kontrak antara TPK dengan pemenang lelang.
Kemajuan Progres fisik desa Wulanga
jaya kegiatan Pembuatan Drainase sudah mencapai 100 % dan dana telah disalurkan
sebesar 100% (MDST). Desa Laworo kemajuan Progres fisik telah mencapai 90% dan
salur dana telah mencapai 100%.
Sedangkan desa Waturempe kemajuan progres fisik telah mencapai 100% (MDST)dan salur daana telah mencapai 100%.
Pada bulan Nopember 2013 untuk kegiatan fisik desa Laworo telah mencapai
kemajuan progres fisik mencapai 100 % dan telah dilakukan MDST.
Kemajuan Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan 2014
Progres tahun anggaran 2014 adalah
proses perencanaan yang telah dilaksanakan tahun ini yaitu Musrenbang Kecamatan
dan Musyawarah Antar Desa Penetapan Usulan/Pendanaan Tahun Anggaran 2013.
Berdasarkan PTO Revisi kegiatan TA. 2014 telah disosialisasikan melalui MAD
Sosialisasi dan MD Sosialisasi sekaligus membahas dan membentuk Tim Kaji Ulang
RPJMDes dan RKPDes dan informasi Pagu Anggaran tahun 2014 sebesar Rp
850.000.000,-
Kemajuan Progres perencanaan Tahun
anggaran 2014/2015, yaitu MAD Penetapan Dana Tahun Anggaran 2014 dan Musrenbang
Kecamatan tahun 2014 yang menghasilkan Penetapan Usulan sentra Kecamatan Tahun
Anggaran 2015 serta telah melaksanakan Musyawarah Desa Informasi hasil
Musyawarah Antar Desa Penetapan Dana Tahun Anggaran 2014 dan hasil Musrenbang
Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten.
Partisipasi Masyarakat
Setiap lokasi program
difasilitasi untuk mengikuti sejumlah tahap kegiatan, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pelestarian, sesuai Petunjuk Teknis Operasional (PTO) program
yang telah ditetapkan.
Antusiasme
masyarakat untuk berpartisipasi dalam program di desa ini dapat dikatakan Cukup . Secara rata-rata, tingkat partisipasi
masyarakat tertinggi terjadi pada MD Sosialisasi di desa Laworo dan Lasama, yakni
mencapai 40%. Tingkat keterlibatan kaum perempuan cenderung kurang, yakni
rata-rata 20 %. Keterlibatan kaum
miskin juga cenderung meningkat, yakni rata-rata 40 %.
Gambar 1. Tingkat Partisipasi Masyarakat
|
Hasil Kegiatan
Di Kecamatan ini, usulan masyarakat di
bidang sarana prasarana mendominasi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa pada saat program ini berjalan, masyarakat masih sangat
membutuhkan pengadaan sarana prasarana/infrastruktur di wilayahnya.
Gambar 3.
Persentase Penyerapan BLM PNPM-MP
1999 - 2011
|
|
Keterangan: *
Data sejak program dimulai hingga saat ini
Kegiatan Ekonomi/Pinjaman Bergulir (UEP & SPP)
Salah satu
kegiatan UPK adalah mengelola kegiatan ekonomi/ pinjaman tanpa agunan yang
bergulir di masyarakat.
·
PPK I, sebanyak
kelompok (grup), telah memanfaatkan pinjaman
bergulir tanpa agunan, yang tergabung dalam kelompok Usaha Ekonomi Produktif
(UEP).
·
PNPM-MP sebanyak 191 kelompok SPP
telah menerima dana pinjaman sebesar Rp. 2.766.620.000,-
Dana pinjaman
bergulir tersebut umumnya dimanfaatkan warga untuk penambahan modal usaha.
Pembelajaran Transparansi & Akuntabilitas
Selain peningkatan kapasitas,
pengelolaan kegiatan pembangunan oleh masyarakat, program juga memberikan
pembelajaran transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat dan kelembagaan
lokal. Masyarakat dilibatkan secara langsung dalam penggalian gagasan,
penentuan usulan/ kegiatan prioritas, pengelolaan pelaksanaan kegiatan
pembangunan, pemeliharaan, serta pengawasan dan evaluasi.
Program Lain
Selain PPK / PNPM Mandiri Perdesaan,
di kecamatan ini juga diselenggarakan program pemberdayaan masyarakat lain,
yakni : PPIP, Program PUAP. Blok Grand Propinsi Sulawesi Tenggara.